Skip to main content

Posts

Memaknai Konstitusionalisme Indonesia

Recent posts

Presentasi Tambo pada ID-IGF 2017

Pada menit 1:36:20 ada presentasi Tambo di ID-IGF 2017 .

Mucize Crysanthemum Luthfi

Anak perempuanku, Mucize Crysanthemum Luhtfi, lahir Depok, 5/5/2018.

Istanbul Marathon 2015, Berlari dari Asia ke Eropa

http://surabaya.tribunnews.com/2015/11/25/istanbul-marathon-2015-berlari-dari-asia-ke-eropa Oleh: Luthfi Widagdo Eddyono Anggota  Indonesia-Turkey Research Community (ITRC)/tinggal di Istanbul fb.com/luthfi widadgo eddyono BERTEPATAN  dengan penyelenggaraan the G20 Summit di Antalya Turki, Kota Istanbul sebagai pusat kebudayaan Turki juga menyelenggarakan kegiatan menarik yang selalu ditunggu setiap tahunnya, yaitu  Istanbul Marathon  2015. Diselenggarakan pada Minggu, 15 November 2015 lalu. Maraton ini terbilang unik karena melintasi dua benua, yaitu Asia dan Eropa melalui Boğaziçi Köprüsü atau lebih dikenal sebagai jembatan Bhosporus. Karenanya  Istanbul Marathon  tersebut kerap juga disebut sebagai the  Eurasia Marathon . Dalam penyelenggaraan yang ke-37, sejak diselenggarakan pertama kali pada tahun 1979 silam, selain menyelenggarakan lari maraton dengan jarak 42,195 Km, digelar juga pertandingan lari jarak 15 Km dan 10 Km. Bagi yang ingin lebih bersantai, ada ju

Peran Tak Bertepi Generasi Kini

http://surabaya.tribunnews.com/2015/11/08/peran-tak-bertepi-generasi-kini Oleh : Luthfi Widagdo Eddyono Anggota Indonesia-Turkey Research Community/tinggal di Istanbul BERTEMPAT  di Ali Emiri Kultur Merkezi, Istanbul, Turki, Perhimpunan Pelajar  Indonesia (PPI) di Istanbul mengadakan Indonesian Student Association in Istanbul Youth (ISAY) Forum 2015, Sabtu (31/10/2015). Youth Empowerment and Entrepreneurship menjadi tajuk diskusi panel lintaskeilmuan ini. Hadir Murat Daoudov, President of Middle East Development Network, sebagai pembicara kunci. Murat menjabarkan, sejatinya peran pemuda pada dunia tidak bertepi oleh globalisasi seperti sekarang ini. Pembicara lain seperti Fardal Dalle Yılmaz, Merve Serire Topdas, Yesi Mariska, Yusuf A. Hermawan, Chris Kesihai, Abrar Zakki Effendi, dan Amer Maraqa meneguhkan tema yang diusung oleh PPI Istanbul  ini. Mereka adalah praktisi dan akademisi yang mumpuni di jejaringnya masing-masing. Dilansir dari release panitia, peserta y

Menyimak Pemilu Parlemen di Turki

http://surabaya.tribunnews.com/2015/11/01/menyimak-pemilu-parlemen-di-turki Oleh: Luthfi Widagdo Eddyono Anggota Indonesia-Turkey Research Community, Tinggal di Istanbul, Turki TANGGAL  1 November 2015 ini merupakan hari penting bagi warga Turki. Hari itu berlangsung pemilihan umum (pemilu) parlemen Turki (Grand National Assembly) yang kedua setelah pemilu pertama, 7 Juni 2015 lalu tidak menghasilkan koalisi partai di parlemen.  Turki memang menganut sistem parlementer dengan presiden sebagai kepala negara yang saat ini dijabat Presiden  Erdoğan  dan perdana menteri sebagai kepala pemerintahan dijabat  Ahmet Davutoğlu . Pemilu 1 November 2015 seperti Pemilu 7 Juni 2015 lalu menggunakan sistem perwakilan proporsional daftar tertutup (closed list proportional representation). Terdapat 85 daerah pemilihan di 81 provinsi yang ada di Turki. Kurang lebih 54 juta pemilih terdaftar untuk memilih di Turki dan 2,9 juta pemilih dari luar negeri. Pemilu kedua ini dengan tambahan 3

Mengadopsi Istanbulkart

http://surabaya.tribunnews.com/2015/10/30/mengadopsi-istanbulkart Catatan Luthfi Widagdo Eddyono Anggota Indonesia-Turkey Research Community/Tinggal di Istanbul  SEBAGAI  kota modern, Istanbul memiliki berbagai transportasi publik dengan standar pelayanan tinggi. Mulai dari bus, furnikular, metro bus (Bus Rapid Transit), trem, metro train, commuter trains,  Marmaray  (kereta bawah selat), dan ferryboats. Kemudahan menggunakan transportasi publik tersebut didukung dengan penggunaan smart ticket  Istanbulkart  yang mengintegrasikan seluruh sistem tiket eletronik per transportasi. Istanbulkart  ini berupa kartu transportasi yang menggunakan sistem RFID. Istanbulkart menjadi hal sangat vital bagi pengguna transportasi publik Istanbul karena tanpa terkecuali semua pengguna wajib melakukan tapping jika ingin naik salah satu alat transportasi. Dilengkapi alat otomatis untuk bisa melakukan isi ulang 'pulsa' di setiap stasiun atau terminal maupun konter manual. Tak pela